Apa itu Sistem Andon Pada Industri?

Sistem Andon adalah sistem visual yang digunakan dalam lingkungan manufaktur untuk memberikan informasi waktu nyata tentang status produksi. Awalnya dikembangkan oleh Toyota sebagai bagian dari Produksi Lean, Andon awalnya digunakan untuk memberikan peringatan kepada operator tentang masalah di jalur produksi, seperti mesin yang mogok atau kekurangan bahan baku.

Bagaimana Display Andon Bekerja?

Sistem Andon biasanya terdiri dari lampu dan tanda visual lainnya yang dipasang di sepanjang jalur produksi. Ketika operator menemui masalah atau kebutuhan bantuan, mereka dapat dengan mudah menekan tombol yang memicu perubahan warna atau tanda visual lainnya di papan Andon. Ini memberi tahu manajemen dan operator lainnya bahwa ada masalah yang memerlukan perhatian segera.

Manfaat Sistem Andon:

  1. Responsibilitas Real-time: Dengan sistem Andon, masalah dapat diidentifikasi dan diatasi secara cepat karena memberikan informasi waktu nyata kepada semua pihak terkait.
  2. Meningkatkan Efisiensi: Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aliran produksi, Andon membantu mengidentifikasi waktu siklus dan potensi bottleneck, memungkinkan perbaikan yang sesuai.
  3. Kontrol Kualitas yang Lebih Baik: Dengan mempercepat respon terhadap masalah kualitas, Andon membantu dalam mencegah produk cacat mencapai tahap produksi berikutnya.
  4. Keterlibatan Karyawan: Sistem Andon memberikan kesempatan bagi operator untuk terlibat secara proaktif dalam perbaikan proses dan menciptakan budaya kerja yang lebih terlibat.
  5. Data untuk Analisis: Data yang dikumpulkan dari sistem Andon dapat digunakan untuk menganalisis tren produksi, mengidentifikasi masalah berulang, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Implementasi Efektif Sistem Andon:

  1. Pelatihan dan Komunikasi: Penting untuk menyediakan pelatihan yang memadai kepada operator tentang bagaimana menggunakan sistem Andon dan pentingnya respons cepat terhadap masalah.
  2. Desain Sistem yang Efisien: Sistem Andon harus dirancang dengan mempertimbangkan layout pabrik, aliran produksi, dan kebutuhan spesifik dari operasi.
  3. Pemantauan dan Perbaikan Berkelanjutan: Sistem Andon perlu dipantau secara teratur untuk memastikan kinerjanya yang optimal, dan perbaikan harus dilakukan sesuai kebutuhan.
  4. Budaya Peningkatan Berkelanjutan: Penting untuk menciptakan budaya di mana penggunaan Andon dipandang sebagai alat untuk perbaikan kontinu, bukan sekadar solusi sementara.

Sistem Andon adalah alat yang sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi produksi dan kontrol kualitas dalam lingkungan manufaktur. Dengan memberikan informasi waktu nyata tentang status produksi, Andon memungkinkan respon cepat terhadap masalah dan mempromosikan budaya perbaikan berkelanjutan. Untuk perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja operasional mereka, implementasi sistem Andon bisa menjadi langkah yang sangat berharga.

Lanjutkan Membaca

Bagikan postingan blog kami jika bermanfaat!